CARI

MONKEY

Kamis, 18 Desember 2008

Adikku jatuh....!!!!!



Sehari menjelang Idul Adha, keluarga besar kantor ayahku memotong seekor sapi. Sejak dini hari rumahku sudah ramai. Suara orang-orang yang ramai mempersiapkan acara potong sapi membuatku dan adikku Sulthan cepat-cepat bangun.... walaupun hari itu hujan deras turun dari malam.

Ketika hari mulai terang, hujan bertambah deras. Karena kami belum mandi ayah menyuruh kami mandi hujan, karena air hujan yang turun terasa hangat. Adikku Sulthan langsung membuka bajunya dan berlari riang di bawah hujan deras, aku sih malas, soalnya masih pagi jadi rasanya masih dingin.

Tiba-tiba adikku terpeleset di teras musholla, mukanya jatuh dibawah tower internet dan mengenai ujung tiang tower. Tadinya mamahku tenang aja, tapi setelah melihat darah mengucur di muka Sulthan segera dia panik dan mengajak ayah ke rumah sakit, suasana jadi heboh, karena ayah dan mamah tergesa2 ke rumah sakit. Aku cepat2 menyelinap ikut di mobil yang membawa Adek ke rumah sakit.

Di rumah sakit aku menunggu di luar karena gak tahan mendengar adikku berteriak2. Adikku berteriak bukan karena sakit tapi gak mau ketemu dokter, soalnya adikku pernah dijahit alisnya waktu jatuh dulu. Jadi dia takut melihat alat-alat dokter..... ih jangankan adikku yang masih kecil aku juga takut, waktu mau dites darah karena malaria hatiku juga ciut, tapi setelah dicoba ternyata gak terlalu sakit kok...!!
Mamah juga menunggu di luar karena dia gak tahan melihat adik dijahit. Jadi yang pegang adikku waktu lukanya dijahit ya ayah sama Om Andi. Om Andi itu suami Ayukku, namanya Ayuk Ansi, dia yang ngasuh kami sehari-hari.

Akhirnya setelah dijahit lukanya kami pulang. Adikku langsung minum obat dan tidur. Waktu bangun dia langsung minta main hujan lagi...... Wah, kok gak kapok2 ya?
Sorenya adikku sudah lari-lari lagi. Tambah jatuh kok adikku tambah gak bisa diem ya... aku jadi heran deh.


Oleh : Nuh MM Siam

6 komentar:

Larasati's World mengatakan...

Sekarang Shultannya udah sembuh belum?

Nuh Siam mengatakan...

Sudah kok. Jahitannya sudah kering dan benangnya sudah dicopot. Kemarin sudah jatuh lagi gak luka sih, cuman kakinya lecet dikit...... Adikku itu memang gak bisa diem loh!!!

Nabila mengatakan...

Kasian amaaat, cepet sembuh ya..

Nuh Siam mengatakan...

Terima kasih ya Nabila.....
Adikku kuat kok dia bisa menahan rasa sakit, sampai sekarang aja dia sudah ceria.

Munandar mengatakan...

Waduh-waduh, lain kali hati hati dong nak!

Tina Siam mengatakan...

Hehe.... iya Om, Adek kami memang hobi jatuh. Dari kecil sudah sering benjol-benjol, soalnya dia gak bisa diem. Gerabak-gerubuk terus, super aktif....
Tapi yang berdarah-darah sih baru 2 x, waktu jatuh di parit belakang sampai alisnya robek, dan kejadian kemaren. Susahnya Sulthan gak ada kapoknya. Mudah2an gak bakal jatuh lagi deh.....